Bagaimana tahapan-tahapan dalam belajar bahasa Inggris? Apa yang harus dilakukan pertama kali? Dan strategi apa yang tepat dalam mempelajari bahasa Inggris?
Pertanyaan-pertanyaan ini memang sering dijumpai di kalangan para pemula, khususnya yang belajar tanpa lembaga yang menuntun seperti kursus dan sekolah bahasa. Well, hal ini sangat penting karena untuk berhasil belajar bahasa Inggris diperlukan tahapan awal yang benar. Mari kita simak penjelasan berikut.
Mulai dari mana?
Mengapa kamu ingin belajar bahasa Inggris?
Sebelum memulai belajar bahasa Inggris, tanyakan pada diri sendiri satu pertanyaan, Mengapa saya ingin belajar bahasa Inggris? Apakah memang karena keinginan kamu, atau karena ada orang lain yang menginginkan kamu belajar? Seperti setiap keputusan dalam kehidupan, belajar bahasa Inggris harus menjadi keputusan yang kamu inginkan sendiri.
Menentukan tujuan atau target
Jika kamu sudah tahu mengapa kamu ingin belajar bahasa Inggris, maka penentuan tujuan atau target akan menjadi mudah. Contoh, mungkin kamu ingin bepergian ke luar negeri atau ingin melanjutkan pendidikan di sana. Dengan tujuan dan target ini otomatis kamu harus bisa speaking dan mengetahui bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu perlu juga meningkatkan skill listening dan pronunciation. Apapun tujuan Anda, tuliskan semuanya.
Membuat agenda atau jadwal belajar
Berapa lama kamu perlu belajar untuk mencapai tujuan atau sasaran yang sudah kamu tentukan di atas? Jawaban ini tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Hal yang terpenting adalah kamu realistis. Mulailah secara perlahan tetapi reguler. Gunakan material yang menantang, tetapi tidak terlalu sulit. Cari metode-metode belajar yang cocok bagi Anda. Setelah belajar beberapa pekan, sesuaikan jadwal belajar Anda senyaman mungkin. Mungkin kamu belajar maksimal di malam hari, atau saat di bus atau dalam perjalanan ke sekolah/kampus/tempat kerja? Mungkin kamu suka belajar sendiri di tempat yang tenang, atau dengan teman dan sambil mendengar musik.
Belajar bahasa Inggris memerlukan banyak motivasi. Jika kamu sudah yakin siap mulai belajar, buatlah sebuah komitmen. Jika perlu buat kontrak perjanjian dengan diri sendiri. Ini akan memberikan motivasi yang sangat besar.
Senang belajar bahasa Inggris
Hal yang dapat dilakukan dengan baik dalam hidup adalah hal-hal yang kita senang dan enjoy melakukannya. Jika kamu tidak merasa senang dalam belajar bahasa Inggris berarti kamu tidak belajar dengan cara yang benar.
Menyeimbangkan 4 Skill Kunci (Listening, Speaking, Reading, Writing)
Kebanyakan orang belajar bahasa Inggris karena ingin berkomunikasi secara lebih baik dalam bahasa Inggris. Jika ini adalah tujuan yang telah kamu tetapkan, penting untuk mempelajari secara seimbang keempat skill utama. Listening, Speaking, Reading dan Writing adalah skill-skill utama (makro) yang kamu perlukan untuk berkomunikasi dalam bahasa apapun. Memiliki kemampuan yang sangat baik pada salah satu skill saja tidak akan membantu kamu untuk dapat berkomunikasi. Contoh, kamu perlu mengetahui cara membaca dengan baik sebelum kamu bisa menulis dengan baik. Kamu juga perlu mampu listening sebelum kamu bisa speaking.
Terkadang ada yang menanyakan skill mana yang paling penting? Karena semua skill ini bergantung satu sama lain, maka semuanya penting. Akan tetapi, untuk berkomunikasi kita menggunakan beberapa skill lebih sering dibanding skill lainnya. Contoh, sekitar 40% waktu yang kita habiskan dalam komunikasi digunakan untuk listening. Kita berbicara (speaking) sekitar 35% dari waktu tersebut. Sekitar 16% komunikasi berasal dari membaca (reading), dan sekitar 9% dari menulis (writing).
Setiap skill utama atau skill makro ini memiliki lagi beberapa skill mikro di dalamnya. Contoh, pronunciation adalah salah satu jenis skill speaking yang harus dipraktikkan untuk memperbaiki komunikasi. Pengejaan (spelling) adalah sebuah skill yang menjadikan kata-kata tertulis lebih mudah dipahami. Grammar dan vocabulary adalah skil mikro yang lain. Skill mikro tidak berarti bahwa tidak penting. Skill-skill makro seperti listening sangat umum, sedangkan skill-skill mikro lebih spesifik.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, buatlah sebuah agenda/jadwal belajar yang menggabungkan keempat skill ini. Contoh, baca sebuah cerita (raeding) dan kemudian diskusikan dengan seorang teman (speaking). Nonton sebuah film (listening) dan kemudian tulis tentang film itu (writing). (Contoh agenda di atas sudah mencakup keempat skill, tinggal kamu sesuaikan saja).
Pertanyaan-pertanyaan ini memang sering dijumpai di kalangan para pemula, khususnya yang belajar tanpa lembaga yang menuntun seperti kursus dan sekolah bahasa. Well, hal ini sangat penting karena untuk berhasil belajar bahasa Inggris diperlukan tahapan awal yang benar. Mari kita simak penjelasan berikut.
Mulai dari mana?
Mengapa kamu ingin belajar bahasa Inggris?
Sebelum memulai belajar bahasa Inggris, tanyakan pada diri sendiri satu pertanyaan, Mengapa saya ingin belajar bahasa Inggris? Apakah memang karena keinginan kamu, atau karena ada orang lain yang menginginkan kamu belajar? Seperti setiap keputusan dalam kehidupan, belajar bahasa Inggris harus menjadi keputusan yang kamu inginkan sendiri.
Menentukan tujuan atau target
Jika kamu sudah tahu mengapa kamu ingin belajar bahasa Inggris, maka penentuan tujuan atau target akan menjadi mudah. Contoh, mungkin kamu ingin bepergian ke luar negeri atau ingin melanjutkan pendidikan di sana. Dengan tujuan dan target ini otomatis kamu harus bisa speaking dan mengetahui bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu perlu juga meningkatkan skill listening dan pronunciation. Apapun tujuan Anda, tuliskan semuanya.
Membuat agenda atau jadwal belajar
Berapa lama kamu perlu belajar untuk mencapai tujuan atau sasaran yang sudah kamu tentukan di atas? Jawaban ini tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Hal yang terpenting adalah kamu realistis. Mulailah secara perlahan tetapi reguler. Gunakan material yang menantang, tetapi tidak terlalu sulit. Cari metode-metode belajar yang cocok bagi Anda. Setelah belajar beberapa pekan, sesuaikan jadwal belajar Anda senyaman mungkin. Mungkin kamu belajar maksimal di malam hari, atau saat di bus atau dalam perjalanan ke sekolah/kampus/tempat kerja? Mungkin kamu suka belajar sendiri di tempat yang tenang, atau dengan teman dan sambil mendengar musik.
Belajar bahasa Inggris memerlukan banyak motivasi. Jika kamu sudah yakin siap mulai belajar, buatlah sebuah komitmen. Jika perlu buat kontrak perjanjian dengan diri sendiri. Ini akan memberikan motivasi yang sangat besar.
Senang belajar bahasa Inggris
Hal yang dapat dilakukan dengan baik dalam hidup adalah hal-hal yang kita senang dan enjoy melakukannya. Jika kamu tidak merasa senang dalam belajar bahasa Inggris berarti kamu tidak belajar dengan cara yang benar.
Menyeimbangkan 4 Skill Kunci (Listening, Speaking, Reading, Writing)
Kebanyakan orang belajar bahasa Inggris karena ingin berkomunikasi secara lebih baik dalam bahasa Inggris. Jika ini adalah tujuan yang telah kamu tetapkan, penting untuk mempelajari secara seimbang keempat skill utama. Listening, Speaking, Reading dan Writing adalah skill-skill utama (makro) yang kamu perlukan untuk berkomunikasi dalam bahasa apapun. Memiliki kemampuan yang sangat baik pada salah satu skill saja tidak akan membantu kamu untuk dapat berkomunikasi. Contoh, kamu perlu mengetahui cara membaca dengan baik sebelum kamu bisa menulis dengan baik. Kamu juga perlu mampu listening sebelum kamu bisa speaking.
Terkadang ada yang menanyakan skill mana yang paling penting? Karena semua skill ini bergantung satu sama lain, maka semuanya penting. Akan tetapi, untuk berkomunikasi kita menggunakan beberapa skill lebih sering dibanding skill lainnya. Contoh, sekitar 40% waktu yang kita habiskan dalam komunikasi digunakan untuk listening. Kita berbicara (speaking) sekitar 35% dari waktu tersebut. Sekitar 16% komunikasi berasal dari membaca (reading), dan sekitar 9% dari menulis (writing).
Setiap skill utama atau skill makro ini memiliki lagi beberapa skill mikro di dalamnya. Contoh, pronunciation adalah salah satu jenis skill speaking yang harus dipraktikkan untuk memperbaiki komunikasi. Pengejaan (spelling) adalah sebuah skill yang menjadikan kata-kata tertulis lebih mudah dipahami. Grammar dan vocabulary adalah skil mikro yang lain. Skill mikro tidak berarti bahwa tidak penting. Skill-skill makro seperti listening sangat umum, sedangkan skill-skill mikro lebih spesifik.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, buatlah sebuah agenda/jadwal belajar yang menggabungkan keempat skill ini. Contoh, baca sebuah cerita (raeding) dan kemudian diskusikan dengan seorang teman (speaking). Nonton sebuah film (listening) dan kemudian tulis tentang film itu (writing). (Contoh agenda di atas sudah mencakup keempat skill, tinggal kamu sesuaikan saja).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar